Profil Desa Sukamurni Cilawu Garut
Profile Desa Sukamurni
PROFIL DESA
A. Kondisi Desa
1. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Sukamurni
Desa Sukamurni merupakan hasil pemekaran dari Desa Sukamaju pada Tahun 1982. Pada mulanya secara swadaya masyarakat maka tersedia lahan seluas 701 M2 yang di atasnya dibangun kantor kepala desa baru yang sampai sekarang menjadi pusat pemerintahan desa Sukamurni yang terletak di Kp. Cinyawar. Yang menjadi kepala desa pertama kali dijabat oleh seorang tokoh dari desa induk yaitu Bapak Ajum Wijaya dari Desa Sukamaju karena selain beliau dipandang akan mampu melaksanakan tugasnya sebagai seorang kepala desa di desa yang baru terbentuk, pada saat itu penduduk setempat masih perlu belajar banyak dari desa yang sudah berpengalaman dalam hal penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Setelah penyelenggaraan pemerintahan desa berjalan selama 3 (tiga) tahun maka pada tahun 1985 diadakan pemilihan kepala desa pertama dan yang terpilih adalah seorang tokoh masayarakat setempat yaitu Bapak Ondin Komarudin. Sampai sekarang Desa Sukamurni sudah dipimpin oleh 6 (enam) orang Kepala desa baik kepala Desa Pejabat Sementara maupun Kepela Desa definitif.
Kepala Desa Sukamurni setelah Pemekaran adalah:
1. Ajum Wijaya (Pejabat Kepala Desa) Tahun 1982-1985
2. Ondin Komarudin (Tahun 1985-1993)
3. Amin Sukiman (Pejabat Kepala Desa) Tahun 1993-1995) Sekdes
4. Mumu Mustofa (Tahun 1995-2003)
5. Masri Sastramiharja (Tahun 2003-2008)
6. Asep Felliek Nurjaman ( Tahun 2007-2008)
7. Masri Sastramiharja, S.Pd.I (2008 – 2014 )
8. Asep F Nurjaman,S.IP ( Pejabat Kepala Desa) 2014- Juni 2015
9. Nanang Kosim ( 2015- 2021)
2. Sejarah Pembangunan Desa
Clik Untuk Melihat Tabel
B. Demografi
1. Letak Geografis
Desa Sukamurni terdiri dari 4 dusun, 13 RW dan 48 RT dengan luas wilayah 1.165,3 ha. Dibatasi dengan :
a. Sebelah Utara : Desa Sukamaju Kec. Cilawu
b. Sebelah Selatan : Desa Tanjungjaya Kec. Banjarwangi
c. Sebelah Barat. : Desa Mulayajaya Kec. Cikajang
d. Sebelah timur. : Desa Tenjowaringin Kec. Salawu-TSM
Dan untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam Peta Desa Sukamurni berikut ini
2. Topografi
Desa Sukamurni merupakan desa yang berada dihamparan kaki gunung Cikuray, dengan ketinggian antara 900 -1000m dpl (diatas permukaan laut) Sebagian besar wilayah Desa Sukamurni adalah perbukitan sehingga suhu dapat dirasakan cukup dingin. Dangan sebelah timur anak sungai Ciulan sekaligus batas wilayah Desa Sukamurni dan Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya 3. Hidrologi dan Kalimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Sukamurni membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciulan Saluran sungai yang ada di Desa Sukamurni adalah :
a. Saluran Cisarua
b. Saluran Cipasang
c. Sungai Cinyawar
Hal ini dapat berpengaruh terhadap sektor pertanian dan peternakan apabila debit air untuk menurun, dengan demikian aspek hidrologi sangat berperan penting untuk sumber kehidupan masyarakat Desa Sukamurni.
4. Luas dan Sebaran Pengguna Lahan
Lahan yang ada di Desa Sukamurni digunakan secara produktif dan sedikt saja yang tidak digunakan. Dengan demikian menunjukan bahwa Kawasan Desa Sukamurni memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan berupa sawah semi teknis 16 ha, tadah hujan 26 ha dan yang lainnya berupa pekarangan 23 ha. Untuk lebih jelasnya mengenai luas tanah lahan dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
C. Keadaan Sosial
1. Kependudukan Penduduk Desa Sukamurni berdasarkan data terakhir hasil sensus penduduk tahun 2010 tercatat sebanyak 3702 jiwa dan tahun 2009 sebanyak 3509 jiwa. Dengan demikian penduduk Desa Sukamurni mengalami kenaikan 2%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3, berikut ini.
Sedangkan jumlah Kepala Keluarga di Desa Sukamurni tahun 20018 sebanyak 2228 KK, dan pada tahun 2010 sebanyak 2756 KK dengan demikian Jumlah Kepala Keluarga di Desa Sukamurni mengalami kenaikan 1,5%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4, berikut ini.
2. Indek Pembangunan Manusia
Perkembangan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Sukamurni Tahun 2009 s.d 2010 dapat dilihat pada tabel 5, berikut ini.
Indeks Pendidikan, Kesehatan dan Daya beli memberikan konstribusi yang cukup tinggi dalam tatanan Indesks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Sukamurni.
3. Kesehatan
Tenaga kesehatan di Desa Sukamurni pada tahun 2010 terbagi atas 1 orang Bidan Desa, 2 orang dukun beranak dan 50 orang kader posyandu sebagai partisipasi masyarakat di bidang kesehatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6, berikut ini.
4. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan dan merupakan asset dimasa yang akan datang. Desa Sukamurni pada tahun 2009-2010 memiliki pengajar pendidikan/Guru dan murid mengalami peningkatan. Dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7, berikut ini.
Adapun jumlah sarana dan prasarana pendidikan di Desa Sukamurni baik formal maupun non formal, dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel 8 berikut ini.
5. Kesejahteraan Sosial (Masyarakat)
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan social meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya permasalahan kesejahteraan sosial,dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel 9 berikut ini
6. Ketenaga Kerjaan
Untuk ketenaga kerjaan pada tahun 2009-2010 di desa Sukamurni mengalami banyak masalah diantaranya keterbatasan lapangan kerja, banyaknya jumlah pencari kerja, adanya penambahan angkatan baru dan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai akibat dari krisis ekonomi global.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja di desa Sukamurni dengan mengadakan sosialisasi agar para pencari kerja tidak terlalu mengharapkan dari perusahaan-perusahaan swasta. Dengan berwiraswasta bisa dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang lain dan tentunya perlu modal atau bantuan pemerintah.
Untuk tahun 2010 jumlah pencari kerja laki-laki sebanyak 312 orang dan perempuan 284 orang. Dari segi pendidikan lulusan SLTP menempati urutan tertinggi dengan demikian pencari kerja banyak dari lulusan angkatan baru sementari untuk lowongan kerja masih kurang.
7. Pemuda dan Olah Raga
Organisasi keolahragaan yang ada di Desa Sukamurni cukup variatif, masih dikelola secara amatir hanya penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel 10 berikut ini.
8. Kebudayaan
Kebudayaan yang ada di Desa Sukamurni adalah warisan budaya yang bernilai luhur dalam rangka pengembangan parawisata budaya yang dijiwai nilai agama Islam. Salah satu yang harus dilestarikan secara berkelanjutan adalah pembinaan berbagai kelompok kesenian. Walaupun keterbatasan dana yang dialokasikan namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Sukamurni terus berusaha dijaga, dirawat serta dipelihara agar budaya dan kelompok kesenian tersebut dapat terlestarikan Beberapa kelompok kesenian yang ada di Desa Sukamurni yang masih eksis dan terawat walaupun kondisinya sangat memperihatinkan dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini.
9. Tempat Peribadatan
Tempat peribadatan sangatlah penting bagi cikal bakal pembangunan yang baik ,dengan banyaknya tempat peribadatan mendukung terciptanya moral agami masyarakat Desa Sukamurni. Beberapa tempat peribadatan yang ada di Desa Sukamurni yang masih terawat walaupun kondisinya ada juga yang memperihatinkan dapat dilihat pada tabel 12 berikut ini.
D. Keadaan Ekonomi
Desa Sukamurni merupakan hasil pemekaran dari Desa Sukamaju pada Tahun 1982. Pada mulanya secara swadaya masyarakat maka tersedia lahan seluas 701 M2 yang di atasnya dibangun kantor kepala desa baru yang sampai sekarang menjadi pusat pemerintahan desa Sukamurni yang terletak di Kp. Cinyawar. Yang menjadi kepala desa pertama kali dijabat oleh seorang tokoh dari desa induk yaitu Bapak Ajum Wijaya dari Desa Sukamaju karena selain beliau dipandang akan mampu melaksanakan tugasnya sebagai seorang kepala desa di desa yang baru terbentuk, pada saat itu penduduk setempat masih perlu belajar banyak dari desa yang sudah berpengalaman dalam hal penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Setelah penyelenggaraan pemerintahan desa berjalan selama 3 (tiga) tahun maka pada tahun 1985 diadakan pemilihan kepala desa pertama dan yang terpilih adalah seorang tokoh masayarakat setempat yaitu Bapak Ondin Komarudin. Sampai sekarang Desa Sukamurni sudah dipimpin oleh 6 (enam) orang Kepala desa baik kepala Desa Pejabat Sementara maupun Kepela Desa definitif.
Kepala Desa Sukamurni setelah Pemekaran adalah:
1. Ajum Wijaya (Pejabat Kepala Desa) Tahun 1982-1985
2. Ondin Komarudin (Tahun 1985-1993)
3. Amin Sukiman (Pejabat Kepala Desa) Tahun 1993-1995) Sekdes
4. Mumu Mustofa (Tahun 1995-2003)
5. Masri Sastramiharja (Tahun 2003-2008)
6. Asep Felliek Nurjaman ( Tahun 2007-2008)
7. Masri Sastramiharja, S.Pd.I (2008 – 2014 )
8. Asep F Nurjaman,S.IP ( Pejabat Kepala Desa) 2014- Juni 2015
9. Nanang Kosim ( 2015- 2021)
2. Sejarah Pembangunan Desa
1. Letak Geografis
Desa Sukamurni terdiri dari 4 dusun, 13 RW dan 48 RT dengan luas wilayah 1.165,3 ha. Dibatasi dengan :
a. Sebelah Utara : Desa Sukamaju Kec. Cilawu
b. Sebelah Selatan : Desa Tanjungjaya Kec. Banjarwangi
c. Sebelah Barat. : Desa Mulayajaya Kec. Cikajang
d. Sebelah timur. : Desa Tenjowaringin Kec. Salawu-TSM
Dan untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam Peta Desa Sukamurni berikut ini
Desa Sukamurni merupakan desa yang berada dihamparan kaki gunung Cikuray, dengan ketinggian antara 900 -1000m dpl (diatas permukaan laut) Sebagian besar wilayah Desa Sukamurni adalah perbukitan sehingga suhu dapat dirasakan cukup dingin. Dangan sebelah timur anak sungai Ciulan sekaligus batas wilayah Desa Sukamurni dan Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya 3. Hidrologi dan Kalimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Sukamurni membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciulan Saluran sungai yang ada di Desa Sukamurni adalah :
a. Saluran Cisarua
b. Saluran Cipasang
c. Sungai Cinyawar
Hal ini dapat berpengaruh terhadap sektor pertanian dan peternakan apabila debit air untuk menurun, dengan demikian aspek hidrologi sangat berperan penting untuk sumber kehidupan masyarakat Desa Sukamurni.
4. Luas dan Sebaran Pengguna Lahan
Lahan yang ada di Desa Sukamurni digunakan secara produktif dan sedikt saja yang tidak digunakan. Dengan demikian menunjukan bahwa Kawasan Desa Sukamurni memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan berupa sawah semi teknis 16 ha, tadah hujan 26 ha dan yang lainnya berupa pekarangan 23 ha. Untuk lebih jelasnya mengenai luas tanah lahan dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
1. Kependudukan Penduduk Desa Sukamurni berdasarkan data terakhir hasil sensus penduduk tahun 2010 tercatat sebanyak 3702 jiwa dan tahun 2009 sebanyak 3509 jiwa. Dengan demikian penduduk Desa Sukamurni mengalami kenaikan 2%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3, berikut ini.
Tenaga kesehatan di Desa Sukamurni pada tahun 2010 terbagi atas 1 orang Bidan Desa, 2 orang dukun beranak dan 50 orang kader posyandu sebagai partisipasi masyarakat di bidang kesehatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6, berikut ini.
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan dan merupakan asset dimasa yang akan datang. Desa Sukamurni pada tahun 2009-2010 memiliki pengajar pendidikan/Guru dan murid mengalami peningkatan. Dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7, berikut ini.
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan social meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya permasalahan kesejahteraan sosial,dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel 9 berikut ini
Kebudayaan yang ada di Desa Sukamurni adalah warisan budaya yang bernilai luhur dalam rangka pengembangan parawisata budaya yang dijiwai nilai agama Islam. Salah satu yang harus dilestarikan secara berkelanjutan adalah pembinaan berbagai kelompok kesenian. Walaupun keterbatasan dana yang dialokasikan namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Sukamurni terus berusaha dijaga, dirawat serta dipelihara agar budaya dan kelompok kesenian tersebut dapat terlestarikan Beberapa kelompok kesenian yang ada di Desa Sukamurni yang masih eksis dan terawat walaupun kondisinya sangat memperihatinkan dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini.
Tempat peribadatan sangatlah penting bagi cikal bakal pembangunan yang baik ,dengan banyaknya tempat peribadatan mendukung terciptanya moral agami masyarakat Desa Sukamurni. Beberapa tempat peribadatan yang ada di Desa Sukamurni yang masih terawat walaupun kondisinya ada juga yang memperihatinkan dapat dilihat pada tabel 12 berikut ini.
1. Pajak dan Retribusi Desa
Pajak dan Retribusi Desa mengalami peningkatan tahun2010 dari pada tahun sebelumnya, dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel13 berikut ini.
2. Alokasi Dana Desa (ADD) dan TPAPD
Alokasi Dana Desa merupakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Garut yang dialokasikan kepada Desa menurut jumlah penduduk, rumah tangga miskin dan luas wilayah desa tersebut. Sedangkan Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) disesuaikan jumlah banyaknya aparat desa tersebut. Besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) dan TPAPD Desa Sukamurni pada 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat lebih jelasnya pada tabel 14 berikut ini.
3. Sumber Penerimaan Desa Lainnya
Sumber penerimaan desa lainya di Desa Sukamurni tahun 2009-2010 adalah hasil dari berbagai sumber, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 15 berikut ini.
4. Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi
Prasarana dan sarana sosial ekonomi masyarakat Desa Sukamurni berupa usaha pabrik rumahan (home Industri) dan Perdagangan, terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil. Adapun sarana transportasi, pertanian, perkebunan dan perikanan merupakan tulang punggung kehidupan sehari hari ekonomi masyarakat Desa Sukamurni. Mengingat sangat pentingnya prasarana dan sarana sosial ekonomi di Desa Sukamurni maka pemerintahan Desa Sukamurni menjadikan pioritas dalam pembangunan Desa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 16 berikut ini.
5. Transportasi dan Perhubungan
Jalan merupakan sarana transportasi/perhubungan yang sangat vital dibutuhkan bagi perekonomian masyarakat Desa Sukamurni. Karena jika sarana Transportasi dan perhubungan terhambat maka prasarana dan sarana sosial ekonomi akan terancam gagalanya Pembagunan Desa di Sukamurni. Dengan demikian data prasarana perhubungan (jalan) bisa di lihat didalam tabel 17 berikut ini.
6. Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Sukamurni khususnya telepon kabel Belum ada. Tetapi karena cepatnya laju pertumbuhan komunikasi sekarang ini banyak sekali yang menggunakan telepon genggam/Handphone, dengan demikian telekomunikasi dan informasi sudah stabil walaoupun signal semua operator kuarng baik 7. Pengairan dan Keirigasian
Penanganan ke irigasian pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan para petani sawah dan kolam air tawar, maupun tanaman palawija. Kondisi jaringan irigasi di Desa Sukamurni pada tahun 2009-2010 ini kondisinya sangat memperihatinkan. Mengingat hanya pada musim hujan saja jaringan irigasi ini bisa maksimal sedangkan pada musim kemarau tidak ada airnya, juga didukung oleh rusaknya saluran irigasi di Desa Sukamurni sebagai akibat dari terjadinya pendangkalan (sedimentasi) saluran air. Hal lain diperparah oleh sering banyaknya bencana longsor yang menimpa saluran irigasi, serta menurunya produksi air dari hutan sebagai akibat terjadinya pembalakan hutan di hulu sungai yang tidak terkendali lagi, di tunjang oleh kurangnya pengawaasan dari pihak terkait (Kehutanan, SDAP, Pertacip, dll). Dari kondisi diatas, pemerintah Desa Sukamurni merasa perlu melakukan terobosan dalam upaya pelestarian dan perbaikan saluran irigasi. Dan hal ini merupakan program unggulan yang menjadi super prioritas program Pembangunan Desa pada periode kepeminpinan sekarang ini. Namun upaya ini terhambat karena kurang adanya perhatian yang optimal dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat untuk menanggulangi masalah kerusakan jaringan irigasi ini, padahal hampir 80% masyarakat Desa Sukamurni memerukan air untuk membuat sawah menjadi lebih berproduktif dan berkualitas.
8. Air Limbah
Jenis limbah yang terdapat di Desa Sukamurni di bedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah non domestik. Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci dan kakus. Sedangkan limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga seperti limbah ternak dan sebagainya. Sistem pembuangan limbah domestik menggunakan jamban keluarga berupa septictank/cubluk, sungai, kolam dan untuk sampah non organik di buang di tempat pembuangan akhir dengan cara di bakar dan untuk limbah organik dibuat sebagai bahan baku pupuk organik. 9. Energi Pada umumnya masyarakat Desa Sukamurni sudah hampir 90% tersambung jaringan listrik. Hanya masih ada beberapa rumah tangga yang mengambil aliran listrik kepada tetangga terdekatnya. Adapun jumlah rumah tangga yang memasang sambungan listrik di Desa Sukamurni pada tahun 2010 sebayak 2228 Kepala Keluarga. 10. Musim Pada umumnya negara indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan begitupun di Desa Sukamurni. Adapun pola penggunaan lahan pertanian di musim penghujan di tanami padi dan pada musim kemarau kadang ditanami palawija, dan untuk lahan pekarangan ditanami macam-macam tanaman kecil dan pohon buah-buahan. E. Kondisi Pemerintahan Desa 1. Pembagian Wilayah Desa Desa Sukamurni memiliki 4 Dusun, 13 Rukun Warga dan 48 Rukun Tetangga yaitu dapat dilihat pada tabel 18 berikut ini.
3. Aparatur Pemerintahan
Jumlah pegawai di lingkungan pemerintahan Desa Sukamurni tahun 2010, untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel 18 berikut ini.
F. Isu Strategis
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat diselesaikan pada prieode lima tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi berkelanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap.
a. Kualitas Pelayanan Umum Pemerintahan masih dirasakan belum memuaskan bagi sebagian masyarakat Desa Sukamurni, seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, sarana prasarana umum, yang bertumpu pada kurangnya alokasi dana desa yang ada dan kualitas aparatur pemerintahan.
b. Kopentensi dan daya saing penduduk usia produktif masih dirasakan kurang memenuhi harapan dunia usaha, sehingga peluang kerja dan peluang usaha yang ada kurang termanfaatkan secara optimal.
c. Pertumbuhan ekonomi yang relative lambat mengakibakan kurang mampu berkembang dan memberikan pendapatan secara merata kepada segenap masyarakat. Hal ini masih terdapatnya masyarakat desa Dasakolot berada di bawah garis kemiskinan
d. Kondisi lingkungan hidup cenderung semakin memperihatikan sebagai akibat ekspolitasi, terutama terjadinya pembalakan hutan yang berimplikasi pada terhadap kerusakan lingkungan secara umum.
e. Masih rusaknya berbagai sarana jalan sebagai sarana utama mobilisasi perekonomian, jaringan irigasi, sarana pendidikan, fasilitas olahraga, kurang berjalanya perekonomian desa dan pelayanan kesehatan masyarakat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.
G. Kondisi Pemerintah Umum
1. Pelayanan Catatan Sipil
Pelayanan yang berkaitan denGn kependudukan yaitu Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran, kematian , perkawinan dan lain-lain berupa surat pengantarnya saja. Dan untuk lebih jelasnya mengenai layanan catatan sipil dapat dilihat pada tabel 18 berikut ini.
2. Perijinan
Di Desa Sukamurni kesadaran masyarakat dalam hal pembuatan perijinan masih sangat minim adapun jenis perijinan yang ada dan sering di buat oleh masyarakat adalah.
- Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT)
- Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Ijin Gangguan (HO)
- Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
Alokasi Dana Desa merupakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Garut yang dialokasikan kepada Desa menurut jumlah penduduk, rumah tangga miskin dan luas wilayah desa tersebut. Sedangkan Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) disesuaikan jumlah banyaknya aparat desa tersebut. Besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) dan TPAPD Desa Sukamurni pada 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat lebih jelasnya pada tabel 14 berikut ini.
Prasarana dan sarana sosial ekonomi masyarakat Desa Sukamurni berupa usaha pabrik rumahan (home Industri) dan Perdagangan, terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil. Adapun sarana transportasi, pertanian, perkebunan dan perikanan merupakan tulang punggung kehidupan sehari hari ekonomi masyarakat Desa Sukamurni. Mengingat sangat pentingnya prasarana dan sarana sosial ekonomi di Desa Sukamurni maka pemerintahan Desa Sukamurni menjadikan pioritas dalam pembangunan Desa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 16 berikut ini.
Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Sukamurni khususnya telepon kabel Belum ada. Tetapi karena cepatnya laju pertumbuhan komunikasi sekarang ini banyak sekali yang menggunakan telepon genggam/Handphone, dengan demikian telekomunikasi dan informasi sudah stabil walaoupun signal semua operator kuarng baik 7. Pengairan dan Keirigasian
Penanganan ke irigasian pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan para petani sawah dan kolam air tawar, maupun tanaman palawija. Kondisi jaringan irigasi di Desa Sukamurni pada tahun 2009-2010 ini kondisinya sangat memperihatinkan. Mengingat hanya pada musim hujan saja jaringan irigasi ini bisa maksimal sedangkan pada musim kemarau tidak ada airnya, juga didukung oleh rusaknya saluran irigasi di Desa Sukamurni sebagai akibat dari terjadinya pendangkalan (sedimentasi) saluran air. Hal lain diperparah oleh sering banyaknya bencana longsor yang menimpa saluran irigasi, serta menurunya produksi air dari hutan sebagai akibat terjadinya pembalakan hutan di hulu sungai yang tidak terkendali lagi, di tunjang oleh kurangnya pengawaasan dari pihak terkait (Kehutanan, SDAP, Pertacip, dll). Dari kondisi diatas, pemerintah Desa Sukamurni merasa perlu melakukan terobosan dalam upaya pelestarian dan perbaikan saluran irigasi. Dan hal ini merupakan program unggulan yang menjadi super prioritas program Pembangunan Desa pada periode kepeminpinan sekarang ini. Namun upaya ini terhambat karena kurang adanya perhatian yang optimal dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat untuk menanggulangi masalah kerusakan jaringan irigasi ini, padahal hampir 80% masyarakat Desa Sukamurni memerukan air untuk membuat sawah menjadi lebih berproduktif dan berkualitas.
Jenis limbah yang terdapat di Desa Sukamurni di bedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah non domestik. Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci dan kakus. Sedangkan limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga seperti limbah ternak dan sebagainya. Sistem pembuangan limbah domestik menggunakan jamban keluarga berupa septictank/cubluk, sungai, kolam dan untuk sampah non organik di buang di tempat pembuangan akhir dengan cara di bakar dan untuk limbah organik dibuat sebagai bahan baku pupuk organik. 9. Energi Pada umumnya masyarakat Desa Sukamurni sudah hampir 90% tersambung jaringan listrik. Hanya masih ada beberapa rumah tangga yang mengambil aliran listrik kepada tetangga terdekatnya. Adapun jumlah rumah tangga yang memasang sambungan listrik di Desa Sukamurni pada tahun 2010 sebayak 2228 Kepala Keluarga. 10. Musim Pada umumnya negara indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan begitupun di Desa Sukamurni. Adapun pola penggunaan lahan pertanian di musim penghujan di tanami padi dan pada musim kemarau kadang ditanami palawija, dan untuk lahan pekarangan ditanami macam-macam tanaman kecil dan pohon buah-buahan. E. Kondisi Pemerintahan Desa 1. Pembagian Wilayah Desa Desa Sukamurni memiliki 4 Dusun, 13 Rukun Warga dan 48 Rukun Tetangga yaitu dapat dilihat pada tabel 18 berikut ini.
0 Response to "Profil Desa Sukamurni Cilawu Garut"
Posting Komentar